JAKARTA - Berbeda dengan generasi sebelumnya, Suzuki Karimun Estilo baru dibekali mesin 998 cc DOHC Injection berkode K10B. Dengan dapur pacu anyar ini city car tersebut diklaim hemat bahan bakar. Benarkah?
Kami pun mendapatkan kesempatan untuk membuktikan tingkat keiritan konsumsi bahan bakar New Karimun Estilo ini. Rute yang ditempuh Hotel Holiday Inn Bandung, Tol Cipularang, Tol Cikampek, Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR), kemudian finis di Cilandak Town Square Jakarta.
Dari keterangan resmi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang kami peroleh, setelah melalui sejumlah uji yang dilakukan pemegang merek mobil Suzuki di Indonesia tersebut, mobil kompak ini sanggup melaju sejauh 31 Km per satu liter bensin.
Sejumlah media pun kemarin membuktikan apa yang dilakukan SIS. Telebih dulu mobil diisi bensin penuh. Setelah itu tutup tanki disegel dan ditanda tangani oleh panitia serta perwakilan jurnalis agar tidak terjadi kecurangan sepanjang rute perjalanan.
Kami mendapat kesempatan menggunakan Karimun Estilo nomor urut 8 berkelir Emerald Blue. Lepas dari parkiran hotel, rombongan jurnalis masih dikawal oleh pihak petugas kepolisian hingga menuju pintu Tol Pasteur.
Namun setelah mengambil tiket untuk menuju Tol Cipularang, rombongan dilepas satu persatu sehingga bebas menentukan bagaimana caranya agar uji tingkat konsumsi bahan bakar yang dikemas dalam ajang Lomba Irit Karimun Estilo ini bisa benar-benar dieksplorasi.
Dengan kondisi jalan yang lenggan selama perjalanan, hasilnya mobil yang kami tunggangi hanya menenggak 1 liter untuk menempuh jarak 95,6 Km. Bahkan ada seorang jurnalis lain yang berhasil menjalankan New karimun Estilo ini sejauh 133,3 Km hanya dengan satu liter bensin.
"Coba bayangkan, kalau pencapaian ini digunakan untuk kegiatan sehari-hari, berapa banyak dana yang bisa dihemat dengan iritnya konsumsi bahan bakar tersebut," ungkap Direktur Marketing Suzuki 4W Endro Nugroho di Cilandak Town Square, jakarta, Selasa (13/10/2009).
Dengan hasil ini dia mengaku sangat terkejut, karena ternyata Karimun Estilo ini sanggup lebih irit dibandingkan motor bebek. "Mungkin suatu saat nanti kita coba bandingkan dengan motor bebek," kekeh pria ini.
(uky)
Dikutip dari okezone 14 Oktober 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar